Hati kita sering sangat sedih tatkala terluput atau kehilangan perkara
dunia...bahkan terkadang hanya karena perkara dunia yang bernilai
sedikit..., namun seringkah kita bersedih tatkala terluput atau lalai
dari beramal akhirat?? Bukankah dunia fana dan akhirat abadi?.
Sungguh diantara kita ada yang jika terlambat sholat berjama'ah maka ia
santai saja sama sekali tidak bersedih..?? Ibnul Qoyyim berkata :
واللهِ لَوْ أَنَّ الْقُلُوْبَ سَلِيْمَةٌ لَتَقَطَّعَتْ أَسَفًا مِنَ الْحِرْمَانِ
((Demi Allah kalau seandainya hati kita itu bersih maka akan terasa
tercabik-cabik tatkala kita terhalangi dari suatu kebaikan))
Sungguh benar perkataan Ibnul Qoyyim, kalau seandainya hati kita bersih
tentunya kita akan sangat bersedih tatkala ketinggalah sholat
berjama'ah...bahkan tercabik-cabik..., akan tetapi...???!! Yaa Allah
bersihkanlah hati kami ini...
www.firanda.com